Warga keturunan Tiong Hoa memerankan Tatung (dewa leluhur) saat pawai perayaan Cap Go Meh, di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (6/2). Perayaan 15 hari setelah Tahun Baru Cina (Imlek 2562) tersebut merupakan perayaan untuk menghormati dan memberikan persembahan kepada leluhur serta dewa pelindung.(Antarafoto)

Warga keturunan Tiong Hoa memerankan Tatung (dewa leluhur) saat pawai perayaan Cap Go Meh, di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (6/2). Perayaan 15 hari setelah Tahun Baru Cina (Imlek 2562) tersebut merupakan perayaan untuk menghormati dan memberikan persembahan kepada leluhur serta dewa pelindung.(Antarafoto)

oleh agung.binarko diperbarui 06 Feb 2012, 17:40 WIB
120206bfoto-capgomeh-b.jpg
Warga keturunan Tiong Hoa memerankan Tatung (dewa leluhur) saat pawai perayaan Cap Go Meh, di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (6/2). Perayaan 15 hari setelah Tahun Baru Cina (Imlek 2562) tersebut merupakan perayaan untuk menghormati dan memberikan persembahan kepada leluhur serta dewa pelindung.(Antarafoto)
Warga keturunan Tiong Hoa memerankan Tatung (dewa leluhur) saat pawai perayaan Cap Go Meh, di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (6/2). Perayaan 15 hari setelah Tahun Baru Cina (Imlek 2562) tersebut merupakan perayaan untuk menghormati dan memberikan persembahan kepada leluhur serta dewa pelindung.(Antarafoto)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya