Mahfudz yang juga sebagai anggota DPR RI ini mengaku, setiap bulan harus menyetor gajinya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat itu Luthfi sebagai presiden partainya, sebesar 20 juta per bulan untuk kepentingan operasional. (Liputan6.com/Abdul
Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Abdurrahman saat memberikan keterangan di sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. (Liputan6.com/Abdul Aziz Pr
Sefti dimintai kesaksiannya ihwal dugaan suap Rp1,3 miliar dan dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan LHI. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Istri terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika saat akan duduk di depan majelis hakim untuk menjadi saksi. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Sidang kali ini menghadirkan 11 saksi-saksi di antaranya istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika dan Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Abdurrahman. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
LHI menjalani sidang lanjutan dengan menghadirkan keterangan saksi. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang saat akan memasuki ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/10/2013). (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
