Mutiah Tewas Demi Rp 6.000

Mutiah tewas tertimbun longsoran tebing di tempatnya bekerja. Ia terpaksa bekerja dengan upah Rp 6.000 per hari karena upah suaminya sebagai buruh tani tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

oleh Ari Wicaksono diperbarui 18 Jul 2011, 08:17 WIB
Mutiah tewas tertimbun longsoran tebing di tempatnya bekerja. Ia terpaksa bekerja dengan upah Rp 6.000 per hari karena upah suaminya sebagai buruh tani tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya