Sejumlah anggota Gegana Polda Jatim mengamankan mortir yang ditemukan petani di hutan Wonoasri, Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/3). Peledak aktif yang terdiri dari 40 mortir, 1 ranjau kendaraan dan 3 amunisi tersebut diduga merupakan hasil rampasan dari pasukan Belanda pada saat perang kemerdekaan.(Antarafoto)

Sejumlah anggota Gegana Polda Jatim mengamankan mortir yang ditemukan petani di hutan Wonoasri, Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/3). Peledak aktif yang terdiri dari 40 mortir, 1 ranjau kendaraan dan 3 amunisi tersebut diduga merupakan hasil rampasan dari pasukan Belanda pada saat perang kemerdekaan.(Antarafoto)

oleh agung.binarko diperbarui 23 Mar 2012, 16:54 WIB
120323bfoto-bom-b.jpg
Sejumlah anggota Gegana Polda Jatim mengamankan mortir yang ditemukan petani di hutan Wonoasri, Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/3). Peledak aktif yang terdiri dari 40 mortir, 1 ranjau kendaraan dan 3 amunisi tersebut diduga merupakan hasil rampasan dari pasukan Belanda pada saat perang kemerdekaan.(Antarafoto)
Sejumlah anggota Gegana Polda Jatim mengamankan mortir yang ditemukan petani di hutan Wonoasri, Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/3). Peledak aktif yang terdiri dari 40 mortir, 1 ranjau kendaraan dan 3 amunisi tersebut diduga merupakan hasil rampasan dari pasukan Belanda pada saat perang kemerdekaan.(Antarafoto)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya