Pertamina Menyiapkan US$ 10 Juta untuk <i>Go</i> Internasional

Pertamina mulai menggarap sejumlah proyek eksplorasi dan produksi penambangan di luar negeri. Dana sebesar US$ 10 juta telah disiapkan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jul 2001, 18:38 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Direktur Utama Pertamina Baihaki Hakim mengatakan potensi bisnis minyak di luar negeri harus segera digarap secara serius sebagai langkah awal Pertamina untuk go internasional. Demikian disampaikan Baihaki seusai pelantikan jajaran Direksi Pertamina, Senin (09/7). Menurut Baihaki, Pertamina menyediakan investasi awal sebesar US$ 10 juta.

Dalam liberalisasi perdagangan dan investasi, Pertamina akan mengembangkan usahanya seperti yang telah dilakukan sekarang di Myanmar, Vietnam, Irak, dan Libya. Untuk kegiatan operasinya, Pertamina akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk menggarap proyek eksplorasi dan produksi berupa pengerjaan sumur baru. Sedangkan di Dubai, Uni Emirat Arab, Pertamina akan merintis proyek trading atau pengadaan barang pertambangan. Untuk menggarap proyek-proyek internasionalnya, Pertamina menugaskan mantan Direktur Hulu Gatot Karyoso Wiroyudo sebagai penanggung jawab. Dalam jabatan barunya, Gatot akan bertugas mengembangkan Pertamina dengan usaha-usaha yang mengarah untuk urusan internasional.(COK/Arfan Yap Bano dan Julianus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya