Liputan6.com, Jakarta: Nasib anggota Komisi IV DPR, Al Amin Nasution, makin terpuruk. Selain tengah dililit masalah hukum, Partai Persatuan Pembangunan tempatnya bernaung sudah berketatapan hati untuk tidak mempertahankan Al Amin. Al Amin diberi waktu satu pekan untuk memilih proses pemberhentian dirinya, dipecat oleh partai atau mengundurkan diri dari Parlemen.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Jakarta, Sabtu (12/7) menjelaskan, pemecatan Al Amin bukan disebabkan kasus hukum yang sedang menimpanya. Juga bukan karena bukti persidangan berupa rekaman percakapan telepon ketika Al Amin minta dicarikan perempuan oleh Sekretaris Daerah Bintan Azirwan. Pemecatan lebih untuk menjaga citra partai menghadapi Pemilu 2009 [baca: Al Amin Minta Dicarikan Teman Kencan].
Sedangkan menyangkut statusnya di partai, PPP masih menunggu keputusan pengadilan atas kasus yang kini dihadapinya. Jika terbukti bersalah dalam kasus suap izin alih fungsi hutan, Al Amin bisa dipastikan juga dipecat sebagai anggota dan pengurus partai berlambang Kabah tersebut.(ADO/Fira Abdurachman dan Yon Helvi)