Anggota PDI-P Dilarang Meninggalkan Jakarta

Megawati Sukarnoputri melarang semua anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meninggalkan Ibu Kota. Anggota Fraksi PDI-P diminta tak terprovokasi oleh kelompok mana pun dalam Sidang Istimewa MPR nanti.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2001, 05:40 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Persiapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghadapi Sidang Istimewa MPR kian matang saja. Selasa (17/7), Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri mengeluarkan instruksi harian yang melarang seluruh anggota partai meninggalkan Jakarta. Instruksi itu berlaku mulai hari ini hingga batas yang tak ditentukan.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung, instruksi harian dikeluarkan setelah Megawati menggelar rapat di Kantor PDI-P, kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat. Larangan bepergian ke luar Jakarta berkaitan dengan kemungkinan percepatan SI MPR. Selain itu, Mega juga berharap agar fungsionaris PDI-P tidak terpancing isu dan provokasi pihak tertentu menjelang SI MPR.

Dalam rapat itu, Mega juga mengajak seluruh jajaran partai menciptakan kondisi yang mendukung terselenggaranya SI secara konstitusional, tertib, dan aman. Mega berpesan agar seluruh anggota dan simpatisan partai tetap menahan diri dan tidak terlibat dalam aksi massa dengan alasan dan tujuan apa pun.(ULF/Imelda Sari dan Effendi Kasah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya