Liputan6.com, Bandung: Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung, Jawa Barat, sejak Selasa silam, mengakibatkan Sungai Citarum, Rabu (29/10), meluap. Akibatnya, ratusan rumah di sekitar aliran sungai terbesar di kawasan Bandung Selatan ini terendam banjir. Seperti di Kampung Cieunteung, Bale Endah, sedikitnya 100 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.
Di Sumatra Utara, ratusan rumah warga Tanjung Balai yang berada di sekitar Sungai Asahan juga terendam banjir. Penyebabnya tanggul Sungai Asahan jebol lantaran tak bisa menampung debit air yang tinggi setelah hujan deras terus mengguyur. Ribuan warga pun terpaksa harus mengungsi.
Sementara banjir yang melanda Kota Gorontalo, kemarin, berangsur surut. Tapi, ketinggian air di sejumlah tempat masih cukup tinggi, yakni sepinggang orang dewasa. Meski masih tergenang, sejumlah warga telah kembali dari pengungsian untuk memeriksa kondisi rumah mereka. Saat ini, jumlah pengungsi yang tercatat di posko mencapai 10 ribu orang dan tersebar di 23 kelurahan di empat kecamatan [baca: Sungai Asahan Meluap, Tanggul Penahan Jebol].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)
Di Sumatra Utara, ratusan rumah warga Tanjung Balai yang berada di sekitar Sungai Asahan juga terendam banjir. Penyebabnya tanggul Sungai Asahan jebol lantaran tak bisa menampung debit air yang tinggi setelah hujan deras terus mengguyur. Ribuan warga pun terpaksa harus mengungsi.
Sementara banjir yang melanda Kota Gorontalo, kemarin, berangsur surut. Tapi, ketinggian air di sejumlah tempat masih cukup tinggi, yakni sepinggang orang dewasa. Meski masih tergenang, sejumlah warga telah kembali dari pengungsian untuk memeriksa kondisi rumah mereka. Saat ini, jumlah pengungsi yang tercatat di posko mencapai 10 ribu orang dan tersebar di 23 kelurahan di empat kecamatan [baca: Sungai Asahan Meluap, Tanggul Penahan Jebol].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)
