Tiga Jalur Busway Belum Bisa Dioperasikan

Pemprov DKI Jakarta belum akan mengoperasikan tiga jalur Transjakarta meski pembangunan koridor itu sudah selesai. Gubernur DKI Jakarta berlasan masih banyak masalah sistem pengelolaan busway yang harus dibenahi.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Nov 2008, 13:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta: Rencana Pemerintan Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan jalur busway koridor VIII hingga X yang digagas sejak 2006 hingga kini tidak ada kejelasan. Padahal jalur dan halte bus sudah selesai dibangun.

Salah satunya adalah halte bus Transjakarta di koridor VIII. Reporter SCTV Nova Rini, Jumat (28/11), melaporkan, di beberapa sudut halte sudah mulai diberi coretan-coretan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu separator jalur busway juga banyak yang rusak. Saat ini halte bus Transjakarta hanya terlihat berfungsi sebagai jembatan penyeberangan bagi masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, belum dioperasikannya busway karena banyak hal yang harus diperbaiki dalam sistem pengelolaan sebelum ketiga jalur itu dioperasikan. "Belum berpihak kepada kepentingan publik," kata Fauzi.

Jika jadi dioperasikan jalur busway koridor VIII akan melayani penumpang yang naik dari Lebak Bulus dan berakhir di Harmoni. Koridor IX mulai dari Terminal Pinang Ranti hingga Pluit. Sedangkan koridor X dari terminal Cililitan hingga Terminal Tanjungpriok.(IAN/Nova Rini)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya