Mengubah Sampah Jadi Rezeki

Terkena pemutusan hubungan kerja di masa krisis ekonomi, bukan berarti akhir segalanya. Sejumlah individu seperti seorang mantan pegawai bank di Palembang, justru memanfaatkan krisis untuk bangkit dan menang.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2008, 18:23 WIB

Liputan6.com, Palembang: Di mata sebagian besar orang, sampah adalah benda yang harus dibuang dan dijauhi. Namun dalam pandangan Margono, warga Kelurahan Bukitsangkal, Kalidoni, Palembang, Sumatra Selatan, sampah adalah sumber rezeki.

Setelah terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK, mantan pegawai sebuah bank di Lampung itu mampu melihat pemanfaatan sampah sebagai lahan bisnis baru. Dengan alat dan teknologi sederhana yang disebut komposter, Margono bisa mengubah sampah organik menjadi pupuk cair.

Bersama warga desa lain, ia mengumpulkan ratusan kuintal sampah setiap hari sehingga menghasilkan jutaan rupiah. Jumlah yang jauh melampaui gajinya saat masih bekerja di bank.

Kini, wirausahawan seperti Margono tidak berjuang sendirian. Pemerintah telah berkomitmen membantu para pengusaha kreatif. Selain mempermudah masalah modal, menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, pemerintah juga siap memberi bimbingan pemasaran produk untuk para pengusaha kreatif.(ANS/Tim Liputan 6)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya