Phinisi Nusantara, Riwayatmu Dulu

Kendati sempat mengharumkan nama Indonesia, kini keadaan Kapal Phinisi Nusantara memprihatinkan. Dalam waktu dekat, sejarah perjalanan Phinisi Nusantara akan di pamerkan di Museum Bahari Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jul 2001, 00:33 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Setelah sempat mengharumkan nama bangsa saat berlayar menuju Vancouver, Kanada, pada 1986, kini, keadaan Kapal Phinisi Nusantara memprihatinkan. Pasalnya, kapal tersebut tak dirawat secara profesional dan sebagian besar perangkat berlayar yang ada di kapal itu nyaris tak berguna lagi. Bahkan, pengelola kapal mengaku kesulitan biaya untuk memperbaiki sejumlah peralatan vital yang ada pada kapal buatan para perajin perahu tradisonal asal Tanah Baru, Sulawasi Selatan itu. Pengakuan itu disampaikan Nahkoda Phinisi Nusantara Gita Ardjakusuma, di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Gita, sebelumnya pengelolaan Kapal Phinisi berada di bawah Yayasan Phinisi Nusantara. Namun, rumitnya peraturan sebagai kapal niaga swasta, seperti masalah sertifikat dan ke-syahbandar-an, kini, kapal tersebut dikelola TNI Angkatan Laut yang rutin memberikan bahan bakar. Sedangkan, tambah Gita, untuk biaya pemeliharaan kapal serta pembayaran kru, ditanggung pengelola kapal. Selain itu, Gita mengatakan, saat ini, kapal yang menggunakan perpaduan teknologi tradisonal dan modern itu telah berubah fungsi menjadi kapal wisata bahari yang melayani wisatawan mancanegara maupun dalam negeri.

Sementara itu, untuk mengabadikan nama Phinisi Nusantara, tak lama lagi berbagai peristiwa yang mengiringi perjalanan kapal tersebut akan dipamerkan di Museum Bahari Indonesia. "Agar bangsa Indonesia tak segera melupakan sejarah dan keberhasilan Kapal Phinisi Nusantara," kata Gita, penuh harap.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya