Liputan6.com, Bandung: Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung meninggal saat mengikuti orientasi pengenalan studi dan kampus atau Opspek di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (8/2). Kepergian Dwiyanto Wisnugroho, mahasiswa jurusan Geodesi ITB, disesali kakak almarhum Widi Wulandari. Pihak keluarga tak menyangka ITB masih mengadakan kegiatan penerimaan anggota ikatan mahasiswa Geodesi, meski tak berjudul Opspek seperti yang sudah dilarang.
Belakangan diketahui korban mengikuti kegiatan tanpa mendapat istirahat yang cukup. Dwiyanto sempat mengeluh kelelahan namun tak digubris sampai akhirnya meninggal di lokasi. Anehnya pihak ITB menyatakan kegiatan itu tanpa sepengetahuan mereka. Pengakuan pihak ITB yang menyebut kegiatan itu ilegal terkesan janggal. Pasalnya, ada 80 mahasiswa angkatan 2007-2008 yang jadi peserta. Izin kegiatan juga mendapat restu dari Wedyanto Kuntjoro, Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatik ITB.
Selain itu kegiatan yang berlangsung 7 hingga 8 Februari itu mengantongi surat izin yang ditujukan kepada Kepala Desa Pager Wangi, tempat kegiatan berlangsung. Polisi kini mulai memeriksa saksi dari panitia pelaksana, dosen, hingga Kepala Biro Kemahasiswaan.(IKA/Wendi Surya)
Belakangan diketahui korban mengikuti kegiatan tanpa mendapat istirahat yang cukup. Dwiyanto sempat mengeluh kelelahan namun tak digubris sampai akhirnya meninggal di lokasi. Anehnya pihak ITB menyatakan kegiatan itu tanpa sepengetahuan mereka. Pengakuan pihak ITB yang menyebut kegiatan itu ilegal terkesan janggal. Pasalnya, ada 80 mahasiswa angkatan 2007-2008 yang jadi peserta. Izin kegiatan juga mendapat restu dari Wedyanto Kuntjoro, Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatik ITB.
Selain itu kegiatan yang berlangsung 7 hingga 8 Februari itu mengantongi surat izin yang ditujukan kepada Kepala Desa Pager Wangi, tempat kegiatan berlangsung. Polisi kini mulai memeriksa saksi dari panitia pelaksana, dosen, hingga Kepala Biro Kemahasiswaan.(IKA/Wendi Surya)