Liputan6.com, Manggarai: Hampir 1.500 anggota perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, disiapkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Umum 9 April mendatang, Kamis (19/3). Mereka dilibatkan karena jumlah polisi di Kepolisian Resor Manggarai hanya 501 orang atau tidak sebanding dengan jumlah pemilih yang mencapai 160 ribu orang.
Sebanyak 310 di antaranya berasal dari Kecamatan Langke Rembong dan Wai Ri'i. Selama dua hari mereka dibekali berbagai ilmu tentang sistem pengamanan pemilu di tempat pemungutan suara seperti mengamankan kotak suara, perhitungan suara, hingga mengatasi kerusuhan di TPS. Berbagai metode melumpuhkan perusuh termasuk yang membawah senjata tajam diperagakan para instrukstur yang berasal dari polres, brigade mobil, dan satuan polisi pamong praja.(YNI/Adrian Pantur)
Sebanyak 310 di antaranya berasal dari Kecamatan Langke Rembong dan Wai Ri'i. Selama dua hari mereka dibekali berbagai ilmu tentang sistem pengamanan pemilu di tempat pemungutan suara seperti mengamankan kotak suara, perhitungan suara, hingga mengatasi kerusuhan di TPS. Berbagai metode melumpuhkan perusuh termasuk yang membawah senjata tajam diperagakan para instrukstur yang berasal dari polres, brigade mobil, dan satuan polisi pamong praja.(YNI/Adrian Pantur)