Liputan6.com, Tolitoli: Kejaksaan Negeri Tolitoli, Sulawesi Tengah, Jumat (8/5), menahan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Baolan, Kabupaten Tolitoli. Setelah menjalani pemeriksaan intensif selama dua jam di ruang penyidik Kejari Tolitoli, tersangka Fatrawati kemudian digelandang ke Lembaga Pemasyarakatan Tambun. Sebelumnya, Fatrawati telah tiga kali diperiksa.
Fatrawati ditahan karena terlibat kasus penyelewengan dana di sekolahnya sebesar Rp 264 juta. Uang sebanyak itu meliputi dana penerimaan siswa baru sebesar Rp 142 juta, dana bantuan operasional manajemen mutu Rp 53 juta, dan dana sekolah bertaraf internasional sebesar Rp 68 juta. Menurut jaksa penyidik, dalam menyelewengkan dana ini tersangka menggunakan modus membuat laporan pertanggungjawaban fiktif.(IAN/Syamsuddin)
Fatrawati ditahan karena terlibat kasus penyelewengan dana di sekolahnya sebesar Rp 264 juta. Uang sebanyak itu meliputi dana penerimaan siswa baru sebesar Rp 142 juta, dana bantuan operasional manajemen mutu Rp 53 juta, dan dana sekolah bertaraf internasional sebesar Rp 68 juta. Menurut jaksa penyidik, dalam menyelewengkan dana ini tersangka menggunakan modus membuat laporan pertanggungjawaban fiktif.(IAN/Syamsuddin)
