Liputan6.com, Kapuas: Tim Gabungan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dan Kepolisian Resor Kota Kapuas membangun Kantor Kepolisian Sektor Kota Selat di Kapuas, Kalteng untuk mengantisipasi lonjakan arus balik pengungsi Madura ke Sampit. Selanjutnya, Polda akan menempatkan sekitar 150 personel di Polsekta tersebut. Demikian diutarakan Kepala kepolisian Resor Kota Kapuas Ajun Komisaris Besar Polisi Saiful Maltha, baru-baru ini.
Kapolres menyatakan, sejumlah personel yang ditempatkan di Polsek baru itu sedianya akan mengamankan sekitar 34 ribu pengungsi korban kerusuhan Sampit yang akan melewati Kabupaten Kapuas menuju kampung halamannya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng. Kapuas dijadikan tempat persinggahan bagi pengungsi karena dinilai aman, sambil menunggu pulihnya keamanan di Sampit.
Dengan demikian, Kapolres berharap berdirinya Polsek Selat dapat mengatasi masalah pengungsi sekaligus bisa menegakkan hukum di wilayah tersebut. Sebab, hingga kini, masih terjadi tindakan anarkis, baik yang dilakukan warga lokal maupun pendatang.(SID/Emir Faisal)
Kapolres menyatakan, sejumlah personel yang ditempatkan di Polsek baru itu sedianya akan mengamankan sekitar 34 ribu pengungsi korban kerusuhan Sampit yang akan melewati Kabupaten Kapuas menuju kampung halamannya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng. Kapuas dijadikan tempat persinggahan bagi pengungsi karena dinilai aman, sambil menunggu pulihnya keamanan di Sampit.
Dengan demikian, Kapolres berharap berdirinya Polsek Selat dapat mengatasi masalah pengungsi sekaligus bisa menegakkan hukum di wilayah tersebut. Sebab, hingga kini, masih terjadi tindakan anarkis, baik yang dilakukan warga lokal maupun pendatang.(SID/Emir Faisal)
