Liputan6.com, Jakarta: Kecaman demi kecaman keras ke Israel terus saja bergulir. Tindakan pembantaian terhadap Palestina, membuat sejumlah elemen masyarakat di Jakarta berunjuk rasa mengutuk perbuatan keji Israel itu. Bahkan, Ketua DPR Akbar Tandjung dan Ketua MPR Amien Rais juga ikut mengeluarkan kecaman yang tak kalah keras dengan para pengunjuk rasa. Kecaman ini disampaikan Akbar dan Amien di depan ribuan kader Partai Keadilan yang berunjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat(13/10).
Dalam orasinya, Akbar mengatakan bahwa DPR sangat mengutuk tindakan Israel terhadap bangsa Palestina. Itu sebabnya, ia berjanji akan memelopori sebuah resolusi pada Sidang Inter Antarparlemen Sedunia atau Parliamentary Union (IPU) di Jakarta, 15 Oktober 2000.
Kecaman serupa juga disampaikan Amien Rais. Malahan Amien meminta Presiden Abdurrahman Wahid untuk tidak membuka hubungan dagang dengan Israel. Sebab, kalau pemerintah membuka hubungan dagang dengan Israel dikhawatirkan akan menjadi jalan bagi Yahudi untuk membuka hubungan-hubungan yang lebih luas lagi. Dikatakan Amien maupun Akbar, aksi-aksi Israel terhadap Palestina semestinya sudah cukup memberi alasan bagi bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia, untuk mengucilkan Israel.(AWD/Tim Liputan 6 SCTV)
Dalam orasinya, Akbar mengatakan bahwa DPR sangat mengutuk tindakan Israel terhadap bangsa Palestina. Itu sebabnya, ia berjanji akan memelopori sebuah resolusi pada Sidang Inter Antarparlemen Sedunia atau Parliamentary Union (IPU) di Jakarta, 15 Oktober 2000.
Kecaman serupa juga disampaikan Amien Rais. Malahan Amien meminta Presiden Abdurrahman Wahid untuk tidak membuka hubungan dagang dengan Israel. Sebab, kalau pemerintah membuka hubungan dagang dengan Israel dikhawatirkan akan menjadi jalan bagi Yahudi untuk membuka hubungan-hubungan yang lebih luas lagi. Dikatakan Amien maupun Akbar, aksi-aksi Israel terhadap Palestina semestinya sudah cukup memberi alasan bagi bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia, untuk mengucilkan Israel.(AWD/Tim Liputan 6 SCTV)