Tak Dijagokan di Pemilu 2014, PKS: Yang Penting Punya Capres

Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi anjlok dan tidak akan lolos pada Pemilu 2014.

oleh Widji Ananta diperbarui 04 Feb 2014, 13:33 WIB
Hidayat Nur Wahid - M Anis Matta - Ahmad Heryawan (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi anjlok dan tidak akan lolos pada Pemilu 2014 ini. Namun, partai dakwah itu tetap percaya diri dengan menetapkan 3 calon presiden berdasarkan hasil Pemilihan Raya (Pemira).

"Bagus kan? Yang penting punya capres. Dengan 3 capres itu kita terus konsolidasi di semua wilayah. Bekerja mendongkrak elektabilitas di pemilu legislatif dan membangun komunikasi," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Mahfudz juga mengatakan, 3 capres hasil Pemira ini bukan untuk menyaingi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. 3 capres dari PKS ini menurutnya adalah penggalang dukungan massa.

"Niat kita tidak mengalahkan Jokowi. Apalagi Jokowi belum tentu jadi capres. Kalau punya capres itu untuk memenangkan kompetisi, bukan mengalahkan orang," jelasnya.

Saat ini PKS akan melihat kinerja 3 capres tersebut dalam mendongkrak suara di Pileg 2014. Ketiga capres juga akan diminta mencari dukungan kepada pihak-pihak di luar PKS.

"Mereka harus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak," tandas Mahfudz. Ado

Baca juga:

Ini 3 Kandidat Capres PKS Hasil Musyawarah Majelis Syuro
Anis Matta: PKS Tak Terpengaruh Isu Suku Capres
Pemilu 2014, Anis: Saatnya PKS dari Tim Sukses ke Kandidat Capres
Tifatul PKS: Isu Poligami Bikin Pemilih Wanita `Kabur`
3 Besar Bakal Capres PKS Hasil Rapat Majelis Syuro

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya