Liputan6.com, Jakarta - Hasil riset Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkap, Jokowi belum layak menjadi calon presiden 2014. Meski begitu, anggota Fraksi PDIP DPR Eriko Sotraduga mengaku partainya tak ambil pusing.
Menurut anggota Komisi VI DPR itu, seluruh pemberitaan media yang berkaitan tentang hasil survei akan menjadi masukan dan bahan evaluasi PDIP.
"Kami tentunya memandang apapun hasil survei. Tentu kami sangat menghargai hasil survei, dan apapun hasilnya baik itu berupa kritikan yang tentunya ini diakibatkan banjir maupun hal-hal lain di Jakarta ini menjadi masukan berharga dan tentunya ini menjadikan semangat bagi PDIP menjadi Kepala daerah. Termasuk Pak Jokowi untuk dapat bekerja lebih baik lagi," kata Eriko melalui pesan singkatnya di Jakarta, Senin (10/2/2014).
Ia mengungkap, siapa calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu hingga saat ini belum diputuskan.
"Terkait ke Pilpres, sudah jelas bahwa PDI Perjuangan melalui Ketua Umum memang belum memutuskan siapa capres dan wapres dan tidak menjadikan survei sebagai satu-satunya alat dalam pengambilan keputusan."
"Biarlah nanti Ketua Umum akan memutuskan waktu dan siapa calon yang tepat untuk dimajukan dalam Pilpres mendatang," jelas Eriko.
Sebelumnya, LSN merilis, mayoritas masyarakat Jakarta masih meragukan kemampuan Jokowi jika terpilih sebagai presiden. "Sebanyak 67,8 persen publik mengaku kurang optimistis dengan kemampuan Jokowi untuk membuat Indonesia lebih baik daripada keadaan sekarang ini. Sedangkan yang optimistis hanya 28,9 persen," ujar Peneliti Utama LSN Dipa Pradipta Minggu 9 Februari kemarin.
Menurut Dipa, tingginya tingkat pesimisme warga Jakarta terhadap kemampuan Jokowi disebabkan anggapan minimnya pengalaman pria bernama lengkap Joko Widodo itu. Jokowi hanya mempunyai pengalaman sebagai Walikota Solo selama 7 tahun dan menjabat Gubernur DKI selama 16 bulan.
"Sebanyak 12,4 persen responden menganggap Jokowi belum mempunyai pengalamam memimpin dalam skala nasional," tambah Dipa.
Advertisement
Baca juga:
Survei: 67,8% Warga DKI Ragukan Kemampuan Jokowi Sebagai Presiden