Liputan6.com, Jakarta - Simulasi pengamanan sidang pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu 2014 tingkat nasional digelar jajaran Polda Metro Jaya. Simulasi berlangsung di ruang sidang lantai 2 Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Skenarionya, peserta sidang merupakan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2014. Saat ketua KPU membuka sidang, peserta sidang masih tertib. Namun sesaat membaca hasil rekapitulasi, beberapa perwakilan parpol tidak puas dengan hasil penghitungan suara oleh Ketua KPU.
Adalah Partai XXX dan Partai YYY yang merasa tidak sesuai dengan data yang dibacakan Ketua KPU dengan data yang mereka miliki. "Saya tidak terima, ini berbeda angkanya. Kami punya datanya riil," teriak perwakilan Partai XXX dengan menggebrak meja.
Teriakan Partai XXX juga diikuti perwakilan Partai YYY. Mereka bahkan melempar kursi ke arah komisioner KPU, saat hasil perolehan suaranya tidak sesuai dengan data yang mereka miliki.
"Ini ada apa, kenapa tidak sesuai? Kami tidak terima! Datanya tidak sama dengan yang kami miliki," teriaknya dengan melempar kursi dan benda-benda lain yang ada di sekelilingnya.
Sontak, kondisi tersebut membuat situasi sidang semakin memanas. Peserta sidang yang lainnya pun ikut terganggu dan mencoba menenangkan. Namun, bukannya tenang, peserta sidang malah saling 'adu jotos'.
Polisi yang bersiaga pun langsung melerai, beberapa peserta sidang yang dianggap sebagai provokator langsung digelandang ke mobil tahanan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Sesaat kemudian, sidang diskors selama 10 menit sebelum akhirnya dilanjutkan, dan peserta sidang kembali kondusif. (Mut)
Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di KPU Mulai `Memanas`
Simulasi pengamanan sidang pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu 2014 tingkat nasional digelar jajaran Polda Metro Jaya di Gedung KPU.
diperbarui 11 Feb 2014, 10:23 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Golongan Manusia yang Rajin Puasa tapi Masuk Neraka, Apa Penyebabnya?
Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Doa Bersama di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Badan Gizi Nasional Ungkap Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Mencegah Bencana Demografi pada 2045
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024