Ditanya Capres, Jokowi: Jalan Rusak Diaspal Dulu Biar Mulus

Jokowi mengalihkan pertanyaan seputar capres dan menjawab masalah jalan rusak karena banjir.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Feb 2014, 13:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menghidar saat ditanya mengenai wacana pencalonan dirinya oleh PDIP sebagai presiden 2014. Jokowi mengalihkan pertanyaan seputar capres dan menjawab masalah jalan rusak karena banjir.

"Sekarang ini hujan masih ndak? Karena sudah ndak ada hujan, konsentrasi kita ke memperbaiki jalan karena jalaannya banyak lubang, perlu diperbaiki, jalan itu perlu diperbaiki agar mulus," jawab Jokowi yang tak nyambung dengan pertanyaan soal capres di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/2/2014).

Karena penasaran, Jokowi kembali dicecar pertanyaan seputar desas-desus pencalonan dirinya sebagai capres. Tidak hanya oleh PDIP, namun juga para relawan dan simpatisan Jokowi yang membentuk organisasi yang mempunyai tujuan satu, mengusung Jokowi sebagai capres. Jawabannya pun juga tak nyambung.

Namun saat ditanya rintangan yang dihadapinya saat ini untuk menjadi capres, jawaban mantan Walikota Solo itu menimbulkan tanda tanya.

"Gini loh, jalan lubang itu kan mesti mulus harus dikerjakan siang dan malam. Jalan itu yang dekat air dibeton dan yang kering-kering itu diperbaiki. Biar jalan ke sana lebih mulus," kata Jokowi sambil tertawa.

Lalu, bagaimana tanggapan dirinya terhadap para relawan yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi sebagai capres? Jokowi pun kembali menjawab pertanyaan yang mengarah namun dengan jawaban lain.

"Jalan itu kalau yang dekat air dibeton. Kalau yang ndak dekat air diaspal. Biar mulus, kalau jalannya baik, untuk menuju ke sananya pun juga biar mulus," lanjut Jokowi sambil tersenyum.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya