Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Partai Demokrat tak kunjung meningkat meski telah diadakan konvensi capres. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan pun mengisyaratkan pemenang konvensi bisa menjadi cawapres berpasangan dengan capres dari partai lain.
"Jadi kalau kita umumkan capres tapi elektabilitas partai berapa, tapi tidak ada istilah gagal. Mungkin bisa jadi cawapres dari partai lain," ujar EE Mangindaan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Meski demikian, Mangindaan tak mau mengatakan peluang partainya mengusung capres akan gagal sepenuhnya. Sebab Pemilu Legislatif belum berlangsung. Ia pun menolak adanya sejumlah internal partai yang meminta segera diumumkan pemenang konvensi untuk mendongkrak elektabilitas.
"Habis survei akhir Maret. Itu dilihat ranking terserah, ditutup dulu. Karena kita mau lihat hasil Pileg dulu. Pileg misalnya 7 atau 10 persen sangat tergantung, kalau 15 persen kita mungkin bisa jadi calon presiden," terangnya.
"Jadi, tetap diumumkan setelah Pileg. Kita kan belum tahu hasil Pileg."
Sebelumnya, Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat Amal Alghozali meminta Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat segera mengumumkan capres sebelum Pemilu Legislatif. Namun, Dewan Penasihat Partai Demokrat Hayono Isman, yang juga peserta konvensi capres Partai Demokrat, menyatakan tak setuju.
Menurut Hayono, sejumlah program yang sudah diagendakan harus dilaksanakan sesuai dengan rencana agar tidak merugikan berbagai pihak termasuk peserta konvensi capres. Peserta konvensi lainnya, Irman Gusman pun juga menyatakan tak setuju untuk pengumuman pemenang dini.
Demokrat Akan Jadikan Pemenang Konvensi Sebagai Cawapres
Elektabilitas Partai Demokrat tak kunjung meningkat meski telah diadakan konvensi capres.
diperbarui 17 Feb 2014, 14:02 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Pemain Abroad yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Idola Para Pencinta Bola Tanah Air
Walhi Sebut Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar Harus Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
Tips Menghadapi Masa Pubertas yang Efektif untuk Remaja Putra dan Putri
Apa Itu Fluida: Pengertian, Jenis, Sifat dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna di Balik Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo: Merangkul Nilai Adat dan Semangat Kemajuan
Debut Amorim di Manchester United Berakhir Imbang, Timnas Indonesia Dicukur Thailand
Sekilas Profil Moon Gabi, Model Korea Viral yang Punya Anak Bersama Aktor Jung Woo Sung
Apa itu Frekuensi Harapan: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Lengkap
99 Virtual Race dan Ayobantu Kolaborasi Agar Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
Apa Itu FCO: Panduan Lengkap Tentang Fuse Cut Out
Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024, Ada Hal Unik Ini di Yogyakarta
Ini Hewan Berumur Paling Pendek, Hanya Bertahan Kurang dari 24 Jam di Dunia