Wiranto: TNI Barang Manis Saat Pemilu

Wiranto menyampaikan pentingnya netralitas TNI jelang Pemilu 2014 untuk mengamankan demokrasi di Indonesia.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 20 Feb 2014, 13:56 WIB
(Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima Jenderal TNI Purn Wiranto yang juga bakal capres Partai Hanura memberikan pidato di depan KSAD Jenderal TNI Budiman dan 150 Purnawirawan TNI AD lainnya. Wiranto menyampaikan pentingnya netralitas TNI jelang Pemilu 2014 untuk mengamankan demokrasi di Indonesia.

Ia menjelaskan. sejak dulu kerap kali ada dorongan agar memakai TNI untuk merebut kekuasaan, tapi hal itu tak pernah sekalipun dilakukannya.

"Banyak keinginan tentukan posisi TNI. TNI jadi barang manis untuk mampu tentukan desain Indonesia masa depan. Banyak pilihan, masukan, dan peluang. Tapi ketika bicara Sapta Marga dan Sumpah Prajurit kita masuk ke jalur yang benar," ujar Wiranto di Gedung AH Nasution, Mabes AD, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Atas keteguhannya untuk bersikap netral, Wiranto pernah ditertawai sejumlah politisi. Meski demikian, Wiranto bergeming.

"Saya bilang saya jamin TNI netral, tapi saya malah diketawakan. Perjuangan sungguh luar biasa," tuturnya.

Mantan KSAD Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo menyampaikan pidato yang hampir serupa. Namun, ia lebih menyoroti pada golput. Baginya, tentara memang tak boleh memilih tapi keluarga tentara diperbolehkan.

"Netral itu bukan artinya tak memilih, bukan golput. Kalau golput kita tak dalam koridor benar untuk demokrasi. Bukan tentara, tapi keluarganya," imbuh ipar Presiden SBY itu.

Pramono pun mengaku bersemangat pada Pemilu tahun ini. Sebab, ia sudah menunggu lama untuk bisa menggunakan hak pilihnya. "Saya nunggu 33 tahun jari saya abu-abu atau biru. Jangan ambil jalur inkonstitusional, ikuti aturan yang benar," tandas Pramono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya