Asing Buru Saham, Kurs Rupiah Terkuat Sepekan Terakhir

Masuknya dana asing dalam jumlah besar ke pasar modal Indonesia memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 24 Feb 2014, 11:38 WIB

Liputan6.com, Singapura Rupiah merangkak naik ke level tertinggi dalam hampir sepekan terakhir setelah saham-saham Indonesia berhasil memikat para investor asing. Terbukti, saham-saham domestik sukses menarik dana masuk dalam jumlah terbesar sejak Agustus.

Mengutip data valuta asing (Valas) Bloomberg, Senin (24/2/2014), rupiah di pasar Non Deliverable Forwards (NDF) meningkat 0,3% ke level 11.705 per dolar AS. Sebelumnya rupiah sempat menyentuh level 11.689 pada perdagangan pukul 10:09 waktu Jakarta. Angka tersebut menunjukkan level nilai tukar rupiah tertinggi sejak 18 Februari.

Sementara di pasar bank domestik, nilai tukar rupiah meningkat 0.2% ke level 11.715 per dolar AS. Nilai tukarnya masih 0,1% lebih rendah dibandingkan rupiah yang diperdagangkan di pasar NDF.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir dipicu neraca perdagangan yang mengalami surplus terbesar dalam dua tahun terakhir. Namun pekan depan, dampak larangan ekspor mentah dari Indonesia diprediksi akan mulai menunjukkan dampaknya pada laporan ekonomi Indonesia.

Pekan lalu, para investor asing tercatat membeli ekuitas Indonesia senilai US$ 377 juta lebih banyak dari yang dijual pekan lalu. Penjualannya menyentuh level tertinggi dalam sepekan sejak 2 Agustus 2013.

"Dana-dana asing mulai mengucur kembali ke pasar modal, semuanya dipicu data ekonomi Indonesia yang lebih baik," ungkap Head of Treasury Research and Strategy PT Bank CIMB Niaga di Jakarta Mika Martumpal.

Dia menjelaskan, penguatan yang dipicu laporan ekonomi pada Januari itu tak akan bertahan lama.

"Peguatan karena data ekonomi Januari itu hanya akan bertahan hingga pekan depan, karena larangan ekspor mineral mentah akan mulai menunjukkan dampaknya," ungkap dia.

Sementara itu, volatilitas rupiah satu bulan ke depan, tercatat melemah 15 basis poin atau 0,15% ke level 11,38% pekan ini.

Association of Banks di Singapura mencatat kurs rupiah di pasar NDF berada di level 11.722 pada akhir pekan lalu. Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia mencatatkan penguatan rupiah sebesar 64 poin dari level 11.792 akhir pekan lalu menjadi 11.728 per dolar AS pada perdagangan hari ini.(Sis/Shd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya