Liputan6.com, Jakarta Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menyatakan realisasi belanja pemerintah provinsi pada tahun lalu tercatat 7% lebih rendah dari target. Sementara belanja pemerintah dari 33 provinsi di Indonesia hanya mencapai 89%.
"Padahal target realisasi yang sudah direncanakan sebesar 96%. Jadi capaiannya di 2013 masih lebih rendah dari proyeksi," ujar Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto di acara Kick Off Meeting dan Penyerahan Anugerah Teppa 2013 di Jakarta, Senin (24/2/2014).
Data UKP4 mencatat provinsi penyerap belanja pemerintah tertinggi terdapat di Jawa Tengah sebesar 96%, Kalimantan Barat 96%, Sulawesi Tengah sebesar 95%, Jawa Timur 95% dan Sumatera Barat dengan realisasi serapan 94%.
Sementara provinsi dengan penyerapan anggaran pemerintah terendah, kata Kuntoro, ditempati Kalimantan Selatan 76%, Kepulauan Bangka Belitung 81%, Banten 82%, dan Riau 84%.
Tak hanya pemerintah provinsi, sejumlah Kementerian/Lembaga (KL) juga tercatat masih lamban dalam penyerapan anggaran. Beruntung masih ada K/L yang mampu menyedot anggaran tertinggi, antara lain Kementerian Sosial dengan penyerapan belanja pemerintah 97%, Basarnas 97%, Mahkamah Agung 97%, Komisi Yudisial sebesar 95%, serta Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BKMG) sebesar 94%.
"Penyerapan belanja terendah, ada di K/L Bawaslu sebesar 64%, BP Batam 64%, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 64%, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) 54% dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu 25%," kata Kuntoro.
Dia mengakui, masing-masing K/L mempunyai alasan masih rendahnya penyerapan belanja pemerintah tahun lalu. Namun hal ini lebih dikarenakan kurangnya K/L di provinsi dan kabupaten kota, seperti yang terjadi di Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Lampung dan sebagainya.
"Saya minta untuk seluruh Gubernur memberikan tekanan, bimbingan, dan sosialisasi mengenai keberadaan Teppa ini. Supaya penyerapan anggaran jauh lebih baik ke depan," tandas Kuntoro.(Fik/Shd)
Lima Kementerian & Provinsi Paling Lamban Serap Anggaran
Belanja pemerintah dari 33 provinsi tercatat hanya 89% dari target 96%.
diperbarui 24 Feb 2014, 12:46 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai