Liputan6.com, Jakarta Perum Damri menerbitkan surat utang jangka pendek atau medium term notes (MTN) sekitar Rp 50 miliar. Dana hasil penerbitan MTN untuk penambahan armada.
Berdasarkan situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (25/2/2014), tingkat kupon bunga MTN yang ditawarkan pun cukup tinggi di kisaran 12% dengan bunga tetap. Frekuensi pembayaran bunga dilakukan selama tiga bulanan.
Advertisement
MTN ini mulai didistribusikan pada 25 Februari 2014 dan jatuh tempo pada 28 November 2017. Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai arranger.
Direktur Utama Perum Damri, Agus Subrata menuturkan, penerbitan MTN untuk membeli 38 armada baru. Pihaknya lebih memilih menerbitkan MTN karena lebih fleksibel dalam jangka waktu pembayarannya.
Sebagai informasi, Perum Damri menganggarkan Rp 242 miliar untuk belanja modal pada 2014. Sebagian besar dana belanja modal digunakan untuk pengadaan armada bus dan pembelian tanah. Sebanyak 197 bus baru akan didatangkan pada 2014.
Adapun dana belanja modal berasal dari dana internal, pinjaman perbankan, dan dari pasar modal. Dengan penambahan armada tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja perseroan pada 2014. (Ahm)