Liputan6.com, Bangkok Menjadi orangtua bukan hal yang mudah. Kisah di video ini mengingatkan kepada semua orangtua bahwa betapa pentingnya berpikir sebelum menilai orangtua lainnya, sebelum mengetahui kisah hidup seseorang seluruhnya.
Situs HuffingtonPost, Rabu (26/2/2014), menyoroti sebuah iklan yang diciptakan Wacoal Thailand merupakan bagian dari kampanye `Beauty Inside`. Namun, kisah di dalamnya tak berhubungan dengan pakaian dalam melainkan `cantiknya` seorang ibu muda.
Semua berawal ketika sang ibu Jane menghadiri acara di sekolah anaknya June. Semua mata orangtua murid tertuju ke Jane saat ia menaiki panggung.
Jane yang merupakan siswi membuatnya harus bersekolah terlebih dahulu sebelum datang ke sekolah putrinya. Jane merupakan wanita pendiam dan tak dekat siapapun. Setiap sekolah bubar, Jane langsung buru-buru pulang untuk menjemput June. Banyak yang mencibir Jane ketika ia berjalan bersama June karena usianya terlalu muda sebagai seorang ibu.
Kisah ini merupakan kisah nyata. Jane merawat June sejak masih berumur 18 tahun. Ia menemukan June di dalam tas saat membuang sampah. Jane tak menyangka, di dalam tas itu ada bayi mungil di dalamnya. Jane akhirnya mengambil bayi tersebut dan memutuskan membesarkannya.
Jane kini hidup berdua bersama June. Mereka berangkat ke sekolah bersama-sama dan bermain bersama.
Jane sebenarnya wanita biasa yang tak begitu cantik. Tapi, ia selalu tersenyum untuk putrinya. Itulah yang membuatnya terlihat sebagai wanita yang paling cantik.
Jane dekat dengan seorang guru laki-laki June. Mereka kerap berbagi. Suatu saat pria ini menanyakan mengapa Jane tak jujur kepada semua orang tentang dirinya dan June. Sang guru mengkhawatirkan banyak orang yang membicarakan yang tidak-tidak di belakang Jane. Tapi bagi Jane itu tak masalah.
"Saya lebih memilih mereka membicarakan saya dibandingkan membicarakan June," kata Jane dalam film pendek tersebut.
Di bagian akhir film pendek itu, tampak Jane meneteskan air matanya saat June mencium kakinya. Pelukan sayang Jane dan June sungguh mengharukan. Keputusannya memelihara June tak membuatnya menyesal. Sebuah kalimat sakti terluncur dari mulut manis gadis mungil itu. "I Love You, Mom."
Advertisement
Lihat Video di sini
