Liputan6.com, Serang Di bawah pengawalan ketat polisi, para penyidik KPK memeriksa dengan cermat dan teliti dokumen-dokumen di sejumlah kantor di lingkungan Pemprov Banten.
4 Kantor yang digeledah yaitu Kantor Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Kantor Bappeda, serta Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banten.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (26/2/2014), di Kantor Ekbang bagian LPSE, penyidik menyita dokumen proyek Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan yang kerap menang dalam tender elektronik.
Setelah 9 jam penelusuran, penyidik menyita dokumen-dokumen yang diduga kuat terkait kebijakan Gubernur Ratu Atut Chosiyah dan proyek yang dikerjakan adik gubernur, Tubagus Cheri Wardhana alias Wawan. Sedangkan di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah, penyidik menyita 4 kardus dan 1 koper dokumen.
Sejumlah kendaraan yang mengangkut belasan penyidik yang membawa barang bukti hasil penyitaan di 4 kantor di lingkungan Pemprov Banten, dini hari tadi tiba di kantor KPK. Di bawah pengawalan ketat polisi, mereka membawa barang-barang sitaan itu masuk ke dalam Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. (Shinta Sinaga)
Advertisement
Baca juga:
Dugaan Pemerasan Ratu Atut, Kabid Pelayanan RSUD Banten Dipanggil KPK
Kasus Ratu Atut, KPK Sita Berkas Anggaran Dinkes Banten 2011-2013
