Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan relokasi beberapa desa pacsaerupsi Gunung Sinabung hingga kini masih terkendala lahan. Sebab, pemerintah daerah belum menyediakan lahan untuk relokasi.
"Rencana relokasi hingga kini masih terkendala lahan. Pemda Karo dan Pemprov Sumut yang bertanggung jawab menyediakan lahan untuk relokasi hingga kini belum menyediakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014).
Lanjut Sutopo, total penduduk yang harus direlokasi ada 1.255 jiwa (389 kepala keluarga). Penduduk itu tersebar di 3 desa, yaitu Desa Suka Meriah (450 jiwa/137 KK), Bekerah (338 jiwa/115 KK), dan Simacem (467 jiwa/137 KK).
"Kondisi perumahan dan pertanian ketiga desa tersebut banyak yang rusak-rusak saat ini," jelas Sutopo.
Sutopo menjelaskan, BNPB telah mengkoordinir semua potensi nasional untuk melakukan penanganan erupsi Sinabung. Termasuk dengan menempatkan para pejabat di lokasi bencana untuk memantau penanganan korban.
"Hingga saat ini pejabat eselon I (deputi) dan beberapa pejabat eselon II (direktur) ditugaskan di posko Satgasnas Penangan Erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe untuk melakukan penangan di sana," pungkasnya. (Ismoko Widjaya)
Advertisement