Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jingping menuai pujian dari warga China. Betapa tidak, ia mendadak blusukan, turun ke rumah warga yang kumuh dengan gang yang sempit di tengah-tengah polusi udara Ibukota Beijing yang berbahaya di Negeri Tirai Bambu itu.
Sejumlah warga memuji Sang Presiden dengan menyebut aksinya sangat jarang dilakukan pemimpin China sebelumnya. Dan rela masuk kawasan udara kotor, merasakan kemelut yang dialami warga akibat polusi.
Advertisement
"Bernafas bersama-sama, berbagi nasib buruk dengan warga yang dilanda udara kotor," tulis pengguna sosia media China, yang dikutip dari Beijing News, Rabu (26/2/2014).
Aksi sang pemimpin ini terbilang nekat. Ia berani masuk kawasan yang sangat berbahaya dengan kadar udara terburuk yang bisa bikin sesak nafas atau bahkan mengakibatkan kematian.
"Kadar racun dari polusi masuk level 2,5PM yang membahayakan kesehatan. Momen yang terparah terjadi pada jam 12 siang," tulis Pusat Pengawasan dan Proteksi Lingkungan Beijing.
Dalam blusukannya, Xi mengunjungi 2 permukiman di Yuer Hutong. Ia juga tak sungkan menyapa warga dan bercengkerama dengan akrab. Sesekali, Pak Presiden meminta foto bersama warga. Biasanya warga yang minta foto, ini sebaliknya.
Selama perjalanan, 2 kamera dari media lokal terus menjepret senyumannya di hadapan warga. Foto dan video kedatangan Pak Presiden juga diabadikan warga yang kemudian mengunggahnya di media sosial.
Terlihat juga dalam kunjungan Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Beijing Jinlong dan Walikota Beijing Wang Anshun.
Antre Roti
Aksi turun ke jalan sebelumnya juga pernah dilakukan Xi Jingping. Ketika itu, ia kepergok mengantre bakpao di sebuah rumah makan pada 28 Desember 2013.
Hari yang sibuk namun biasa bagi Guo Xueqin, kasir di rumah makan Qing Feng di Distrik Xicheng, yang menjual bakpao dan dim sum. Dengan sabar, perempuan itu melayani sekelompok pembeli yang antre di depan konternya.
Tiba-tiba, seorang pengunjung setengah baya memakai mantel gelap memasuki restoran. Ia bersama dengan sejumlah orang, dan bergabung dengan antrean.
Guo langsung mengenali pria itu bukan orang sembarangan. Melainkan Presiden China Xi Jinping. Namun ia mencoba tenang, meski sulit, saat Sang Presiden menghampirinya dan memesan makanannya sendiri. (Shinta Sinaga)
Baca juga:
Bocah Suriah Susuri Gurun Seorang Diri
Wanita Mati Otak Bertahan Hidup Hingga Melahirkan... Lalu `Pergi`
