Liputan6.com, Tangerang Saat ini Panti Asuhan Samuel di Cluster Michelia, Perumahan Gading, Serpong, Tangerang, Banten tampak sepi. Hanya seorang balita dan penjaga rumah saja yang tinggal di lokasi ini. Anak-anak panti asuhan lainnya sudah dievakuasi Komnas Perlindungan Anak, Senin 24 Februari 2014 lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (26/2/2014), warga sekitar Panti Asuhan Samuel mengaku terkejut dengan kabar miring yang dialamatkan ke panti ini.
Apalagi, 2 hari lalu Komnas Perlindungan Anak dan sejumlah anggota kepolisian mengevakuasi belasan balita dari tempat tersebut. Sejak pindah ke lokasi baru, belum pernah sekalipun ada pemberitahuan atas aktivitas di rumah yang digunakan sebagai panti itu.
Dalam pandangan warga, keberadaan Panti Asuhan Samuel dianggap kurang tepat di kawasan pemukiman ini. Apalagi dikabarkan panti yang dikelola Chemuel Watulingas tak berijin.
Terlebih kencang beredar kabar bila pengelola panti diduga kerap bertindak tidak manusiawi terhadap anak-anak asuhnya. Namun tudingan miring yang dialamatkan kepada Chemuel, seorang pendeta yang juga pemilik dan pengelola panti, dibantah.
Jika dibanding dengan kondisi panti asuhan yang lama, tempat baru yang terletak di kawasan Serpong, Tangerang, Banten ini memang jauh lebih layak. Di panti asuhan lama, bangunannya pun sudah banyak yang rusak dan kotor.
Sementara itu, hingga kini Komnas Perlindungan Anak terus memantau kondisi 12 balita yang diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan serta penelantaran pihak panti. 2 Diantaranya telah dirawat di rumah sakit. Sementara lainnya dirawat di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Cipayung, Jakarta Timur milik Kementerian Sosial.
Baca juga:
Advertisement
Evakuasi Anak Panti Samuel, Komnas Perlindungan Anak Tak Takut Dituntut