Peralihan Jalur Ganda, Perjalanan Kereta Jakarta-Surabaya Terlambat 30 Menit

Perjalanan kereta api Jakarta-Surabaya hanya akan terlambat sekitar 30 menit. Hal itu karena ada peralihan jalur single ke double track.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 27 Feb 2014, 14:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan perjalanan kereta api Jakarta-Surabaya hanya akan terlambat sekitar 30 menit. Keterlambatan ini merupakan konsekuensi dari peralihan dari jalur single ke double track (jalur ganda).

DIrjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwi Atmoko mengatakan, perubahan jalur kereta api menuju double track akan membuat kecepatan kereta api berkurang dari 90 kilometer (km) per jam menjadi 60 km per jam.

"Ada pengurangan kecepatan, karena kami mementingkan keselamatan. Kalaupun ada keterlambatan rata-rata 20-30 menit. Tapi kalau yang sudah bagus (jalurnya) paling cuma terlambat 5 menit, jadi tergantung daerahnya," kata dia usai Pelantikan di kantornya, Jakarta, Kamis (27/2/2014).

Daerah paling parah yang akan mengalami keterlambatan, Hermanto bilang, antara lain Jawa Tengah, dan daerah lain yang struktur tanahnya melengkung. Bahkan bisa terjadi pada daerah dengan persiapan yang kurang matang, termasuk daerah pelabuhan.

"Jalur ganda diharapkan selesai akhir Maret ini, sehingga kita bisa langsung operasi. Tapi saat ini pun sudah beroperasi walaupun secara bertahap," ujar Hermanto.

Selain melayani kereta penumpang, Bambang menyebut, jalur rel ganda bisa dilewati kereta barang. Potensi perpindahan dari truk ke kereta pun sangat besar sehingga dapat mengurai kemacetan dan mengurangi kerusakan jalan raya.

"Sudah banyak yang pindah dari truk ke kereta dan perkiraan kami bisa sekitar 25%-30% perpindahannya. Lintas utara juga sudah mulai banyak kereta barang, bahkan jumlahnya lebih banyak dari kereta penumpang," kata Hermanto. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya