Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama blusukan bersama ke lokasi pembangunan kampung deret di RW 05, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam kunjungannya itu, sang Gubernur mengaku kecewa lantaran Kampung Deret itu belum rampung.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (27/2/2014), keduanya tiba di lokasi dengan dipayungi oleh para ajudannya. Karena kondisi saat itu tengah gerimis. Lalu keduanya langsung menyusuri satu per satu rumah deret yang kondisinya masih setengah jadi.
Sambil mendengar penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan gedung Pemda DKI, Yonathan Pasodung, duet yang akrab disapa Jokowi-Ahok itu tampak mengamati beberapa bagian bangunan.
Namun demikian, Jokowi mengaku sedikit kecewa karena bangunan Kampung Deret pada bulan Oktober 2013 itu belum juga rampung. Seakan bosan mendengar penjelasan anak buahnya itu, politisi PDIP itu langsung mempertanyakan kapan bangunan tersebut akan rampung.
"Ya sudah, intinya kapan ini rampungnya? Saya udah 10 kali ke sini kenapa belum juga selesai," celetuk Jokowi.
Mendengar pertanyaan dari sang gubernur, Yonathan pun sempat terdiam sejenak dan tersenyum. Ia pun menjanjikan agar bangunan kampung deret tersebut selesai secepat mungkin. "Ini sudah sesuai pak, secepatnya akan diselesaikan," kata Yonathan.
Yonathan pun terus menggiring Jokowi ke beberapa unit rumah yang berantakan itu, beberapa pekerja bangunan tampak tetap mengerjakan bangunan rumah deret. Ahok, yang baru pertama kali blusukan bersama Jokowi ini pun juga tampak antusias, ia bahkan bersama Jokowi ikut memantau ke lantai 2 rumah tersebut.
"Kalau langsung lihat gini kan saya jadi tahu juga kondisi aslinya," ucap Ahok.
Sementara itu, Jokowi mengungkapkan, semestinya Kampung Deret Petogogan sudah selesai pengerjaannya pada akhir bulan ini. Karena itu, mendesak Kepala Dinas Perumahan untuk segera mempercepat pembangunan rumah tersebut.
"Saya juga gak tahu kenapa belum jadi. Lihat saja bangunannya masih begitu, sudah terlihat memang, tapi belum jadi," ungkap Jokowi.
Kekecewaan Jokowi memang bukan tanpa dasar, sebab bangunan tersebut semestinya telah rampung sesuai yang dijanjikan oleh Kepala Dinas Perumahan, akan tetapi bangunan kampung deret yang jumlahnya sebanyak 197 itu pengerjaan baru 50 persen. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Advertisement
Jokowi Ajak Ahok Blusukan
Sempat Ditentang, Jokowi: Kini Warga Inginkan Kampung Deret
Ahok Geram Rusun Pemprov DKI Malah Disewakan Warga
Baca Juga
