Liputan6.com, Jakarta - Komisi VIII DPR tengah membahas secara serius RUU Jaminan Produk Halal yang terkatung-katung selama 8 tahun. Nantinya akan ada auditor halal yang menentukan suatu produk halal atau haram.
DPR mengingatkan, bila auditor halal menerima hadiah di luar tarif, maka itu termasuk menerima gratifikasi.
"Iya jadi nerima hadiah atau barang, itu sama seperti terima gratifikasi. Nasibnya bakal sama dengan petugas KUA yang ditahan di Jawa Timur karena dianggap gratifikasi," ujar anggota Komisi VIII Hasrul Azwar, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/2/2014).
Terkait auditor halal, lanjut Hasrul, akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon yang mendaftar. Sebab, posisi itu tak bisa sembarangan dijabat orang, perlu seseorang dengan disiplin ilmu yang cocok dalam penentuan sertifikasi halal.
"Auditor halal boleh PNS dan non-PNS. Nanti yang belajar teknologi pangan, itu cocok. Disiplin ilmu yang terkait dengan itu, pangan, pertanian, dan lain-lain. Lalu, ada tim pakar yang seleksi, itu oleh tim badan tadi," terangnya.
Kemudian, bila RUU itu disahkan, maka untuk pertama kalinya, Indonesia akan menerima pendapatan negara bukan pajak dari pemberian sertifikasi halal.
Komisi VIII DPR: Hadiah untuk Auditor Halal Termasuk Gratifikasi
Komisi VIII DPR tengah membahas secara serius RUU Jaminan Produk Halal yang terkatung-katung selama 8 tahun.
diperbarui 27 Feb 2014, 14:31 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Keunikan Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Dulu Dukung Anies, Relawan Hijau Hitam Kini Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Hasil China Masters 2024: Sabar/Reza Tembus Final
Jakarta Dental Exhibition International (JADE) Sukses Kenalkan Inovasi Teknologi Kedokteran Gigi di Indonesia
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Hasil Liga Italia: Inter Milan Gilas Hellas Verona
Melihat Dampak Asap Rokok terhadap Kesuburan Sperma
Deklarasi Dukungan, GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas Indonesia di Hadapan 150 Pelaku Usaha Terkemuka Inggris
Jelang Pilkada 2024, Elektabilitas Alfian-Agati Tertinggi di Pilbup Kapuas
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?