Rekonstruksi `Mayat dalam Koper`, Feby dan Edo Bertemu di Halte UKI

Sebelum Feby dibunuh di Citayem, Bogor, Feby menemui Edo di Halte UKI, Cawang, Jakarta Timur.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Feb 2014, 17:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro kembali merekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam bagasi Nissan March, Feby Lorita. Mayat Feby ditemukan warga di TPU Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, 24 Januari 2014 lalu.

Rekonstruksi digelar di beberapa TKP. Rekonstruksi diawali di Halte Cawang UKI. Di halte Cawang, Edo yang menjadi tersangka kasus ini memperagakan awal pertemuan dengan Feby. Edo mengaku dihubungi Feby dan sepakat bertemu di halte UKI, Cawang, Jakarta Timur.

"Awalnya, saya ditelepon korban lalu disuruh ketemuan di sini (Halte UKI)," kata Edo saat rekonstruksi, Jakarta Timur, Kamis (27/2/2014).

Tak lama menunggu, Feby tiba di lokasi mengendarai Nissan March bernomor polisi F 1356 KA. Sesampainya di halte UKI, Edo dan Feby langsung bertukar posisi. Edo mengambil kemudi dan Feby di kursi sebelahnya.

"Saya ganti nyopirin di jalan sebelum masuk terowongan yang mau ke tol Jagorawi," tambah Edo.

Setelah itu, mereka berputar keliling kota. Di perjalanan, keduanya cekcok mulut hingga akhirnya Edo memukul Feby. Dalam rekonstruksi, Edo mengaku memukul tengkuk Feby.

"Awalnya saya pukul di tengkuk, lalu mukul mulut sampai giginya copot. Saya pukul sambil bawa (nyetir) mobil," ungkap Edo.

Rekonstruksi di Halte UKI hanya berlangsung 4 adegan. Untuk adegan rekonstruksi selanjutnya, digelar di lokasi pembunuhan Feby di rumah keluarga Edo di Citayam, Depok. (Yus Ariyanto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya