Liputan6.com, Sumatra - Simulasi pengamanan pemilu yang diselenggarakan Kamis 27 Februari siang, melibatkan 1.000 lebih anggota di jajaran kepolisian Sumatra Barat. Namun, terjadi insiden dalam simulasi itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (28/2/2014), simulasi tersebut diperagakan cara pengamanan dan mengantisipasi berbagai kendala yang diprediksi akan terjadi selama pesta demokrasi pemilu 2014. Dalam atraksinya polisi memperagakan cara menghadapi demo yang berlangsung bentrok, akibat ketidakpuasan massa terhadap hasil pemilu.
Dengan berbagai cara seperti menembakkan water cannon, mengerahkan anjing pelacak, hingga mengerahkan penembak jitu untuk mengatasi demonstrasi masa yang anarkis.
Namun saat gas air mata dilepaskan Tim Gegana, angin justru berhembus ke arah tribun kehormatan. Akibatnya sejumlah tamu kehormatan termasuk Kapolda Sumatra Barat Brigjen Polisi Nur Ali, harus membasuh wajahnya untuk menghilangkan pengaruh dari gas air mata. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Simulasi Pengamanan Pemilu 2014, Kapolda Sumbar Kena Gas Air Mata
Simulasi pengamanan pemilu di selenggarakan Kamis siang, 27 Februari, di Sumatra Barat, diwarnai insiden kecil.
diperbarui 28 Feb 2014, 08:30 WIB(Liputan6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?
Mengenal FIFA: Apa Organisasi Sepak Bola Dunia dan Perannya dalam Olahraga Global
Teshalonika Jebolan Pop Academy Indosiar 2020 Kini Mengabdi di Dunia Musik dan Pendidikan, Apa Katanya?
Cara Mengatasi Dada Sesak: Panduan Lengkap dan Efektif
Apa Itu Pasar Nasional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta
Der Klassiker Jilid 1 2024/2025: Misi Dortmund Hentikan Kegemilangan Bayern Munchen