Liputan6.com, Jakarta - PDIP telah menyiapkan kader-kadernya untuk mengisi jabatan di pemerintahan. Namun, tak ada nama Jokowi di dalamnya. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan Jokowi disiapkan untuk jadi juru kampanye partai.
"Jokowi akan diminta jadi Jurkamnas PDIP pada pemilu mendatang, bersama Gubernur Kalteng Agustin Terras Narang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Kalbar Cornelis, Gubernur Lampung Syachruddin ZP, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, dan Gubernur Kepri Suryo Respati," tutur Tjahjo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Selain itu, lanjut Tjahjo, seluruh fungsionaris DPP dan politisi senior seperti Sabam Sirait, AP Batubara, dan Guruh Soekarnoputra juga akan ditunjuk sebagai juru kampanye pula. "Sejumlah anggota Fraksi PDIP di DPR yang dipilih secara selektif juga akan jadi jurkamnas tingkat pusat," katanya.
Mengenai Jokowi menjadi juru kampanye, bukan menjadi capres seperti yang didesas-desuskan selama ini, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga angkat suara. Menurutnya, penunjukan Jokowi sebagai salah satu juru kampanye adalah hasil rapat partai.
"Seluruh kader baik di legislatif begitu juga di eksekutif maupun seluruh DPP wajib menjalankan tugasnya sebagai juru kampanye di tingkat nasional," paparnya.
Eriko menuturkan pula hal itu dimaksudkan untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa kader PDIP siap bekerja. "Bahwa parpol juga dapat menyiapkan kader yang baik untuk memimpin di setiap penugasan yang diberikan partai maupun negara," pungkas Eriko.
Baca juga:
Advertisement
Ditanya Sinyal Capres Jokowi, Tjahjo Kumolo: Sinyal HP Saya Penuh
Deklarasi Capres Jokowi Digelar Sebelum Pileg?
PDIP: Jokowi Dijatuhkan Lewat Penyadapan, Risma Melalui Wakil Walikota