Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan tengah sibuk mempersiapkan pengawasan masuknya mainan impor tanpa label SNI dengan menambah ribuan pegawai. Hal ini menyusul batas waktu penerapan aturan Standar Nasional Industri (SNI) yang akan dimulai akhir April 2014,
Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono mengungkapkan, pihaknya siap menjalankan aturan Kementerian Perdagangan yang telah menetapkan aturan SNI bagi seluruh produk mainan di Tanah Air, baik produk lokal maupun impor.
"Kami minta SNI ini diterapkan di sistem Indonesia National Single Window (INSW) supaya kalau impor, produsen wajib mencantumkan atau memperoleh SNI dulu. SNI kan wajib," sambung dia usai Konferensi Pers CIF di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Lebih jauh Agung menjelaskan, pihaknya sudah menambah jumlah pegawainya sekitar 2.200 orang. Pegawai-pegawai tersebut, tambahnya, akan ditempati di kantor-kantor pengawasan dan pelayanan DJBC.
"Karena ada tugas baru (mengawasi mainan) lebih detail, sehingga butuh tenaga-tenaga baru. Saat ini baru ada 2.220 karyawan, sementara kebutuhannya mencapai 5.000 orang," paparnya.
Meski tak menyebut nilai impor mainan yang masuk ke pelabuhan, bandar udara di Indonesia, Agung bilang, mayoritas produk mainan asing datang dari China.
"Impor secara global berasal dari China, tapi ada juga mainan impor yang datang dari Belanda dan Eropa. Itu harus ada SNI-nya di Indonesia. Jadi kalau mau masuk kita cek dulu SNI," ujarnya.
2.200 Pegawai Bea Cukai Siap Awasi Masuknya Mainan Tanpa SNI
Ditjen Bea Cukai tengah sibuk mempersiapkan pengawasan masuknya mainan impor tanpa label SNI dengan menambah ribuan pegawai.
diperbarui 28 Feb 2014, 14:44 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya
Wanita Muda Ditangkap saat Hendak ke Minimarket, di Bagasinya Kedapatan Ganja
Pengacara Minta Polda Metro Hentikan Kasus Firli Bahuri, Ini Alasannya
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024