Diduga Mengemis, Ibu Seorang Sarjana Terjaring Razia

Sarjana itu mengaku, sang ibu hendak bepergian ke suatu tempa. Bukan sedang mengemis.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Feb 2014, 14:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ariana Destiana Krintanti (23) tak menyangka jika ibunda tercinta yaitu Dewi Wijaya (45) terjaring razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kejadian itu terjadi pada Kamis 13 Februari kemarin. Saat itu Ariana mendapat kabar sang ibu terjaring razia PMKS dan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta Timur.

Ariana yang lulusan salah satu universitas ternama di Jakarta pun mengaku sedih mengetahui ibunya mengamen. Padahal, semua kebutuhan keluarga termasuk untuk ibunya selalu terpenuhi.

"Tanggal 13 Februari siang, adek saya terima telepon dari orang sudin Jakarta Selatan dan bilang, kalau ibu saya kena razia. Yang jelas intinya kejaring. Ya sedihlah tapi mau bagaimana lagi semua memang harus dihadapi," kata Ariana ketika ditemui di kediamannya di Jalan Kirai nomor 25, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).

Ariana membantah dirinya dan keluarganya menelantarkan sang ibu. "Kalau saya telantarin, saya nggak akan ngurus surat-surat ibu supaya bisa keluar dari panti sosial," ujar wanita yang bekerja sebagai pengajar di salah satu tempat bimbingan belajar itu. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya