Liputan6.com, Jakarta - Penolakan Wakil Presiden (Wapres) Boediono untuk memenuhi panggilan Timwas Century ternyata membuat beberapa Fraksi yang ada di DPR menjadi geram, termasuk Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN).
Bahkan, Fraksi PAN yang merupakan fraksi pendukung pemerintah di parlemen ini berencana akan menggunakan hak menyatakan pendapatnya untuk pemakzulan Wapres Boediono.
"PAN mendorong, mendesak untuk pemanggilan ketiga sebelum Pileg. Kami meminta tak ada pemanggilan paksa. Tapi, apabila Boediono tak hadir, PAN akan mempelopori hak menyatakan pendapat untuk pemakzulan Boediono," ujar anggota Timwas Century dari fraksi PAN Chandra Tirta Wijaya, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
PAN menolak untuk melakukan pemanggilan paksa terhadap Wapres Boediono karena ingin mengedepankan etika baik dalam berbangsa dan bernegara.
"Tapi kalau tidak juga digubris maka mekanisme selanjutnya dimungkinkan, karena ini sudah berlarut-larut selama 5 tahun bahwa ada penyalahgunaan kekuasaan dan kasus hukum di Bank Century," ungkapnya.
Boediono dijadwalkan akan dipanggil kembali oleh Timwas Century pada awal Maret 2014 mendatang. Sebelumnya, orang nomor 2 di Indonesia ini menyatakan tidak akan memenuhi panggilan Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR. Alasannya, pemanggilan itu dapat mengganggu jalannya proses penegakan hukum yang kini sedang berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Advertisement