Liputan6.com, Jakarta - PDIP resmi laporkan dana kampanye periode ke-2 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini. Dalam 2 kali laporan itu, total dana kampanye PDIP berjumlan Rp 220.639.653.205. Dana tersebut berasal dari sebagian besar calon legislatifnya.
"Iya sebagian besar dari caleg, yang sekarang kita laporkan resmi Rp 90.0.639.653.205, dan itu dari caleg Rp 78.293.153.205, sisanya ada dari partai," kata Wakil Bendahara Bidang Internal DPP PDIP Rudianto Tjen melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Namun, tambah Rudianto, tak semua caleg PDIP diminta menyumbang dana kampanye partai. Bagi caleg yang kurang mampu, PDIP tidak membebaninya dengan sumbangan dana. PDIP justru akan memberikan bantuan.
"Kita sesama caleg kan sudah saling kenal, kita semua tahu latar belakang dan kehidupan keluarga masing-masing. Semua sukarela, tidak ada paksaan. Yang tidak mampu kita bantu, dan tidak wajib patungan," ujar Rudianto.
Jumlah dana kampanye PDIP Rp 220.639.653.205 tersebut adalah gabungan pelaporan dana kampanye periode awal pada bulan Desember 2013 sebesar Rp 130 miliar dan laporan pada hari ini sebesar Rp 90.639.653.205s.
Dana Kampaye Rp 220 M, PDIP Tak Bebani Caleg Kurang Mampu
Dalam 2 kali laporan itu, total dana kampanye PDIP berjumlan Rp 220.639.653.205.
diperbarui 28 Feb 2014, 15:18 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Misteri Temuan Alat Berat di Lokasi PETI Pohuwato, Pelaku Kabur
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?