Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memastikan telah memusnahkan daging dan buah busuk di dalam peti kemas dan kontainer yang mangkrak selama bertahun-tahun di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sementara peti kemas berisi besi tua masih dalam pemeriksaan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
"Yang daging dan buah busuk sudah kami musnahkan. Tapi peti kemas berisi besi tua sebagian ada yang sudah dimusnahkan, dan sebagian lagi masih diperiksa KLH. Kami sedang simpan di pelabuhan pabean kami," tegas Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Dia mengungkapkan, ada ratusan kontainer berisi besi tua yang masih dalam penyidijan KLH. "Kalau di KLH, sekitar 300 kontainer besi tua masih proses penyidikan. Setelah itu proses selanjutnya adalah pengadilan. Hasilnya bisa menang dan kalah, juga dimusnahkan," jelasnya.
Terkait reekspor, tambah Agung, pihaknya harus menunggu kedatangan si pengimpor untuk mengirimkan kembali barang-barang tersebut ke negaranya. Kesalnya lagi, melakukan reekspor membutuhkan biaya tambahan.
"Reekspor kan butuh biaya, karena tidak mudah melakukan reeskspor. Harus menunggu dulu di pelabuhan, sehingga yang lain jadi terhambat. Ini yang kami tidak senang," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Pelindo II untuk membereskan peti kemas berisi besi tua dan daging sapi sebanyak dua blok tumpukan kontainer tak bertuan. Kontainer ini sudah mendekam selama empat tahun dan dua tahun di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Saya tadi dilaporkan ada peti kemas yang numpuk di Tanjung Priok. Ada yang sudah umurmya 4 tahun isinya scrap, itu barang bekas. Menghabiskan dua blok tumpukan kontainer. Saya minta Pelindo mengurus supaya bisa keluar dari pelabuhan. Karena yang berhak mengeluarkan bea cukai, tiap hari mengurus ke bea cukai," ujar Dahlan.
Daging Busuk Dimusnahkan, 300 Kontainer Besi Tua Masih di Tanjung Priok
Ditjen Bea Cukai memastikan telah memusnahkan daging busuk di dalam peti kemas dan kontainer yang mangkrak bertahun-tahun di Tanjung Priok
diperbarui 28 Feb 2014, 17:09 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kate Middleton Temukan Kedamaian Lewat Agama di Tengah Perjuangan Melawan Kanker, Kontras dengan Pangeran William
Cara Mengecilkan Betis dan Paha: Panduan Lengkap untuk Hasil Optimal
Prabowo-PM Singapura Komitmen Jalin Kerja Sama Pertahanan, Atur Wilayah Latihan Militer
100++ Kata-Kata Hari Ini Semangat yang Dijamin Bikin Mood Langsung Naik
OJK Rilis Aturan Perkuat Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan
Cara Mengetahui Weton dari Tanggal Lahir, Makna dan Pengaruh dalam Kehidupan Sehari-hari
5 Manfaat Buah Mengkudu, Solusi Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh
Cara Membuat Kacang Telur 1 Kg yang Renyah dan Gurih, Simak Tipsnya
Nikmatnya Sepiring Ayam Kesrut Banyuwangi, Apakah Ikan Asin Aman untuk Hipertensi?
Cara Membuat Gado-gado yang Lezat dan Sehat: Panduan Lengkap dan Varian Jenis Bumbu Kacang
Bos Suzuki Lempar Kode Tidak Ada Versi Listrik untuk Jimny
Respons Presiden Prabowo, PBLI Siap Produksi 1000 Becak Listrik