Liputan6.com, Jakarta Dua tahun tak berkarya, band beraliran punk asal Jakarta, Superglad kembali menggebrak lewat album baru yang mereka beri nama Berandalan Ibukota.
Menjagokan sepuluh single cadas khas Superglad, mereka pun sukses menyegarkan ingatan para penggemar musik punk tentang betapa tidak bisa diremehkannya band ini.
Advertisement
Yang perlu disimak, selain hampir kesemua karyanya lahir dari tangan dingin Luks selaku sang vokalis, terdapat juga banyak musisi yang ikut menyumbang suara di album ini. Sebut saja Ras Muhamad, Farri Icksan (The S.I.G.I.T), Rindra (Musikimia), Eben (Burgerkill), Roy Jeconiah (RI-1), hingga adik dari Anda Perdana, Bonita (Bonita and The Hus-Band).
Hasilnya, musik Superglad jadi terdengar semakin kaya.
"Kami memberikan kebebasan kepada mereka (musisi tamu) dalam membuat aransemen. Dan yang ada, kami malah terbawa karakter mereka. Contohnya saat rekaman bareng Rindra, karakter lagunya jadi mirip band lamanya, Padi," ujar Luks.
Mengenai angka sepuluh itu sendiri, sengaja dipakai Superglad sebagai lambang akan usia band mereka yang kini sudah memasuki angka sepuluh. Dan bila menyimak keseluruhan lagu-lagu ini, rasanya sudah menjadi sebuah keharusan untuk menjadikan album ini sebagai salah satu koleksi anda.
Recomended Track: Anugerah dan Petaka, Hanya Maut Yang Bisa, Memori, dan Semalam Saja
Baca juga:
Superglad, Pengusung Punk Rock yang Tak Ingin Termakan Zaman
Superglad Bebaskan Sepuluh Musisi Tamu Berkreasi di Album Baru