Liputan6.com, Bandung: Dua mahasiswa Perguraan Tinggi Swasta dan dua pelajar yang tergabung dalam geng sepeda motor ditangkap aparat kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung. Mereka diduga terlibat pembunuhan, saat kebut-kebutan.
Menurut polisi, kedua mahasiswa itu bernama Martin dan Indra. Sedangkan pelajarnya bernama Ivan dan Ucok. Keempatnya diduga karena ikut membunuh Memet, warga Jalan Kopo. Selain itu, keempat tersangka itu juga diduga melakukan penganiayaan terhadap Roni dan Nadi, dua korban lainnya.
Dikatakan polisi, korban Memet dan Nadi sebelumnya terlibat dalam aksi kebut-kebutan dengan sebuah geng sepeda motor pimpinan Martin. Korban merasa perlu mengejar Martin karena kelompoknya manganiaya Roni, seorang pengemudi mobil jenis Espass ketika melintas di Jalan Astana Anyar. Mungkin karena jengkel diikuti, Martin dan Ucok langsung menusuk dan membacok korban hingga tewas. Nah, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka kini mendekam di Polwiltabes Bandung. Barang bukti berupa pisau dan samurai disita petugas.(ULF/Patria Hidayat)
Menurut polisi, kedua mahasiswa itu bernama Martin dan Indra. Sedangkan pelajarnya bernama Ivan dan Ucok. Keempatnya diduga karena ikut membunuh Memet, warga Jalan Kopo. Selain itu, keempat tersangka itu juga diduga melakukan penganiayaan terhadap Roni dan Nadi, dua korban lainnya.
Dikatakan polisi, korban Memet dan Nadi sebelumnya terlibat dalam aksi kebut-kebutan dengan sebuah geng sepeda motor pimpinan Martin. Korban merasa perlu mengejar Martin karena kelompoknya manganiaya Roni, seorang pengemudi mobil jenis Espass ketika melintas di Jalan Astana Anyar. Mungkin karena jengkel diikuti, Martin dan Ucok langsung menusuk dan membacok korban hingga tewas. Nah, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka kini mendekam di Polwiltabes Bandung. Barang bukti berupa pisau dan samurai disita petugas.(ULF/Patria Hidayat)