Putin Jawab Kecaman Obama Soal Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab kecaman Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama atas diturunkannya tentara Rusia ke Ukraina.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 02 Mar 2014, 07:05 WIB
Gaya Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin di sesi konferensi pers di markas besar FIFA, Zurich, 2 Desember 2010 usai dipilihnya Rusia menjadi tuan rumah PD 2018. AFP PHOTO / PHILIPPE DESMAZES

Liputan6.com, Moskow- Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab kecaman Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama atas diturunkannya tentara Rusia ke Semenanjung Crimea, Ukraina. Putin menegaskan, langkahnya itu hanya untuk melindunga warga negaranya di kawasan tersebut.

"Ada ancaman yang nyata untuk warga kami di wilayah Ukraina," kata Putin kepada Obama lewat sambungan telepon, seperti dimuat Ria Novosti, Minggu (2/3/2014).

Dia menjelaskan, pihaknya hanya bersiaga selama situasi di Crimea masih dinilai berbahaya. Dan apabila terjadi kekacauan hingga mengancam warganya, tentara Rusia segera beraksi.

Putin sebelumnya mengajukan ke parlemen untuk mengirim tentara ke Crimea. Parlemen pun menyetujui. Kini pasukan Black Sea Fleet Rusia bersiaga di Crimea. Pergerakan militer terus datang dari Moskow.

Crimea merupakan wilayah yang dihuni banyak penduduk keturunan asli Rusia. Atas alasan itu, Obama kemudian mengatakan dirinya mengerti, tapi Rusia juga harus menjamin hak-hak Ukraina.

Obama sebelumnya menyatakan protesnya terhadap Rusia karena mengirim tentara ke Ukraina. Hal itu ia nilai sebagai langkah yang melanggar kedaulatan negara lain. Tapi sekali lagi Rusia menegaskan, hal itu tidak masalah.

Sejak diambil alih pihak oposisi, Kesengsaraan pemerintah baru Ukraina disebut-sebut baru dimulai. Bergulat dengan krisis ekonomi yang sangat besar. Apalagi masih ada tanda-tanda pembangkangan dari pemerintah Crimea dan parlemen, yang masih memandang Viktor Yanukovych sebagai presiden sebelum digelar pemilihan pada 25 Mei.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya