Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Oscar Lawalata, karyanya di bidang fashion bisa dibilang spektakuler dan mengejutkan. Lewat tangan dinginnya, kain tradisional asal pelosok nusantara dikembangkan menjadi komoditi bernilai tinggi dan dikenal hingga mancanegara.
"Kita mesti bangga dengan budaya nusantara, Indonesia memiliki keragaman kain yang indah dengan nilai jual yang tinggi. Hal ini perlu dikembangkan dan dikenalkan di dunia mode internasional, ini kebanggaan kita semua," kata Oscar saat ditemui di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditulis Selasa (4/3/2014).
Kedatangannya di kota yang terkenal dengan kain tenun ikat itu karena Oscar telah sukses menggelar fashion show di salah satu hotel di Kupang.
Fashion show yang memamerkan karya kain tenun ikat ini merupakan hasil kerja sama dengan beberapa pihak salah satunya yaitu Novanto Center yakni sanggar pendidikan dan pelatihan tenun ikat.
Tidak hanya fashion show, Oscar pun meluncurkan buku tentang tenun ikat berjudul langkah kain Nusa Tenggara Timur.
Oscar mulai jatuh cinta dengan kain tenun ikat saat dirinya diajak menelusuri kebudayaan Nusa Tenggara Timur oleh rekannya Setya Novanto dan istri Desty Novanto tahun 2010.
Jatuh cinta pada pandangan pertama itu membuat ide kreatif Oscar muncul, putra dari Artis kawakan Reggy Lawalata ini pun akhirnya mengembangkan kegunaan kain tenun pada dunia mode.
"Biasanya kan kalau kain tenun ikat itu hanya digunakan paling acara ke nikahan, acara resmi atau acara adat. Untuk itu saya membuat yang lebih tipis dan nyaman dengan warna-warna lebih cantik untuk digunakan sehari-hari. Jadi tidak hanya pakai batik atau kain yang umum, kini bisa pakai kain tenun ikat yang sangat indah itu," kata Oscar.
Seperti diketahui sebelumnya Oscar juga pernah mengembangkan kain nusantara lain menjadi sangat modern dengan gagasan masa kini tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisionalnya.
Saat di Jakarta Fashion Week 2014, Oscar memamerkan ide cemerlangnya dengan koleksi berjudul I am Indonesian.
"Kita punya kain nusantara yang begitu indah kenapa tidak dimanfaatkan di dunia mode, kita tuh kaya dengan budaya dan kita harus bangga. Buat kain nusantara terkenal di mancanegara, karena memang indah,"katanya.