Liputan6.com, Jakarta - DPR mendukung partisipasi pemerintah dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. Indonesia ingin Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang artinya menjadi negara merdeka.
"Kita ingin terealisasi lebih cepat lagi, Palestina menjadi anggota penuh di PBB, Palestina merdeka," kata anggota Komisi I Ramadhan Pohan mengatakan dalam diskusi Komitmen Indonesia Terhadap Palestina di DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2014).
Wasekjen partai Demokrat ini menyebutkan, Palestina belum merdeka secara utuh. Sebab, masih banyak halangan-halangan yang dilakukan oleh Israel terhadap para pejabat di Palestina maupun pada pejabat yang ingin berkenjung ke Palestina.
"Presidennya mau ke luar negeri harus izin ke Israel dulu, itu kan aneh. Kita ke Palestin, izin bukan ke Palestin tapi negara lain," ujar dia.
Ramadhan menegaskan, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia harus berperan aktif memerdekakan Palestina. "Inilah momentumnya, kita sudah bagus posisi kita disana. Kita ini kekuatan tengah, poros tengah, kita umat muslim paling banyak, Palestina benar-benar harus merdeka penuh," tandas Ramadhan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan menegaskan, Palestina adalah negara yang merdeka dan berdaulat. Tapi status Palestina di PBB masih "negara pengamat non-anggota". Status itu didapat dalam sidang Majelis Umum PBB di New York, 29 November 2012. Sebelumnys status Palestina di PBB hanya "entitas pengamat". (Ismoko Widjaya)
Advertisement
Baca juga:
Baca Juga
