Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Wijaya Karya Beton Tbk mengincar dana sekitar Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun dari hasil penawaran saham perdana/initial public offering (IPO).
Advertisement
PT Wijaya Karya Beton Tbk akan melepas 23,47% saham atau sebanyak-banyaknya 2,04 miliar saham. Jumlah saham yang dilepas itu termasuk saham yang dialokasikan bagi karyawan sebanyak 3% dari total saham yang ditawarkan.
Meski demikian, manajemen PT Wijaya Karya Beton Tbk masih enggan menyebutkan harga saham yang ditawarkan perseroan. Namun dikabarkan, harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk di kisaran Rp 470-Rp 630 per saham.
"Harga sahamnya nanti dulu ya, saya belum bisa katakan, soalnya takut salah. Tapi kalau target dana IPO ini diharapkan sekitar Rp 1,2 trilun sampai Rp 1,3 triliun," ujar Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Beton Tbk, Entus Nawawi, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Entus menuturkan, dana hasil penawaran saham perdana sebesar 85% digunakan untuk ekspansi usaha. Sedangkan sisa dana IPO sebesar 15% akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Sentral Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO.
Entus menyebutkan, untuk book building akan berlangsung pada 4-7 Maret 2014 sehingga diharapkan dapat efektif pada 24 Maret 2014. Sedangkan masa penawaran umum ini direncanakan pada 26-28 Maret 2014 dan pencatatan di papan Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 3 April 2014.
Per 31 Desember 2013, Wika Beton memiliki total aset sebesar Rp 2,9 triliun. Pendapatan usaha sepanjang 2013 tercatat sebesar Rp 2,6 triliun dengan laba usaha sebesar Rp 336 miliar.