Liputan6.com, Yogyakarta: Pelatih kiper Tim Nasioanal Indonesia U-23, Benny Van Breukelen mengatakan kalau anak-anak asuhnya minim jam terbang di tingkat International.
Namun ia yakin, empat kiper yang ada saat ini dapat mengatasi grogi ketika uji coba melawan Malaysia, Rabu, 5 Maret mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.
Selain bermain di kandang sendiri, dukungan suporter tentu akan sangat membantu skuat Garuda Muda tampil percaya diri pada pertandingan nanti.
Advertisement
"Namanya juga penjaga gawang muda, jadi rata-rata jam terbang mereka masih kurang. Bahkan di klubnya masing-masing, mereka juga jarang diturunkan," kata Benny kepada Liputan6.com usai latihan Senin (3/3/2014) sore WIB, di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sekarang ini, ada empat kiper yang ikut dalam pemusatan latihan, yakni Dimas Galih Pratama (persijap Jepara), Yogi Triana (persita Tangerang), Aji Saka (persepam madura), Teguh Amirudin (Perseru Serui).
Dari keempat kiper tersebut, hanya Aji Saka yang pernah merasakan kompetisi di level internasional. Salah satunya ketika bergabung dengan Indonesia All Star saat uji coba melawan Chelsea, Juli 2013. Sementara tiga lainnya minim jam terbang.
"Mayoritas belum berpengalaman, kecuali Aji Saka. Dia sudah memiliki pengalaman internasional, sedangkan tiga lainnya masih muda. Ada yang kelahiran 94, 93 dan 92. Mereka belum ada pengalamanan internasional," ucap Benny.
Meski lebih berpengalaman, namun belum jaminan Aji Saka akan dipasang sebagai starter dalam uji coba nanti. Bahkan Benny mengakui, dirinya belum mengetahui siapa yang akan diturunkan sebagai starter. (Fathi mahmud)
Baca Juga: