Setoran Dana Haji Naik Rp 9 Triliun, Anggito: Kemenag Tak Pegang Uangnya

Anggito memproyeksikan, total setoran dana haji tahun ini bisa mencapai Rp 73 triliun.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Mar 2014, 18:20 WIB

Liputan6.com, Cirebon - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengungkap, setoran dana haji 2014 mengalami kenaikan. Namun, ia menegaskan tak ada dana haji tunai yang dipegang kementeriannya.

"Setoran awal dalam bentuk giro ke Menteri Agama, bukan Suryadharma Ali selaku pribadi. Kemudian ke BI (Bank Indonesia) dicatatkan ke sukuk (investasi model syariah). Tidak ada membawa uang cash. Untuk rekening valas, dimasukkan ke perbankan. Untuk pelunasannya, ada kursnya," kata Anggito di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (4/3/2014).

Anggito memproyeksikan, total setoran dana haji tahun ini bisa mencapai Rp 73 triliun, naik Rp 9 triliun dari tahun lalu yakni Rp 64 triliun.

"Angka yang dipakai di DPR, asumsi proyeksinya Rp 73 triliun. Komposisinya deposito, giro, dan SSBN. Di 2014 giro dikurangi. Dipindah ke deposito dan sukuk," paparnya.

Ia menegaskan, tak ada permainan kurs dalam menilai mata uang asing untuk ibadah haji, apalagi masuk ke rekening pribadi.

"Seluruh transaksi valas menggunakan kurs tengah BI. Dan tidak ada di rekening pribadi. Dulu sempat ada, sudah dikoreksi dan tidak ada lagi sebelum saya masuk. Dulu informasinya menampung uang untuk kegiatan haji," terangnya.

Anggito pun yakin perputaran uang untuk ibadah haji tidak ada kecurangan. "Kita Kemenag tidak pegang uang sama sekali. Seluruh proses diaudit oleh itjen dan BPK. Tiga tahun ini wajar," tandas Anggito. (Ismoko Widjaya)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya