Liputan6.com, London - Ajudan senior Perdana Menteri Inggris David Cameron, Patrick Rock dibekuk. Ajudan yang sudah mengabdi selama 4 dekade itu dibekuk polisi atas kasus pornografi anak.
Patrick yang berusia 62 tahun itu ditangkap oleh petugas dari Badan Kriminal Nasional Inggris bulan Februari 2014. Berita penangkapan itu disampaikan oleh kantor PM Inggris, atau lebih dikenal dengan sebutan Downing Street.
"Pada 12 Februari malam, Downing Street pertama menyadari adanya potensi pelanggaran hukum terkait eksploitasi anak," ujar juru bicara Downing Street seperti dikutip Liputan6.com dari Standard.co.uk, Rabu (5/3/2014).
"Dengan segera itu dilaporkan kepada Badan Kriminal Nasional (NCA)," imbuhnya.
Media tersebut menyatakan, Patrick Rock ditangkap di rumahnya pada 13 Februari dini hari. Hanya beberapa jam setelah Downing Street melaporkan kasus tersebut.
"Perdana Menteri dengan segera diberitahu dan terus mendapatkan laporan perkembangannya," ungkap juru bicara Downing Street.
Sejauh ini, belum ada penjelasan lebih lanjut tekait kasus yang menjerat Patrick. Sehingga tak diketahui pasti sejak kapan kasus tersebut terjadi.
"Investigasi kasus ini masih terus berlangsung, jadi tidak pantas jika kami berkomentar lebih lanjut, tapi Perdana Menteri meyakini eksploitasi anak adalah perbuatan menjijikkan, dan setiap orang yang terlibat harus ditindak dengan tegas di bawah hukum," tegas juru bicara tersebut.
Patrick telah menjadi penasihat Partai Konservatif yang menaungi PM Inggris Cameron selama 30 tahun. Ironisnya, Patrick yang terjerat kasus porbnografi anak itu juga ikut serta dalam penyusunan pedoman penyaringan konten pornografi di internet.
Dilansir dari Daily Mail, PM Cameron sangat terkejut dengan terungkapnya kasus ini. Hal itu disampaikan oleh rekan PM Cameron. (Shinta Sinaga)
Baca Juga:
Advertisement
Informan: Pengawal Obama Lakukan Pelecehan Seks di 17 Negara
Teori Konspirasi: Siapa Mencuri Otak Presiden John F Kennedy?
Hebat! Petugas Parkir Pemberani `Tilang` Mercy Hillary Clinton
Baca Juga
